Drama Basa Sunda Yang Diangkat Dari Cerita Asli
Pertunjukkan yang diangkat dari kisah Dyah Pitaloka dan Tragedi Perang Bubat yang disebutkan dalam karya sastra Kidung Sundayana, Kitab Paraton dan Kitab Pusaka Paraton i-Bhumi Jawa Dwipa. Dyah Pitaloka atau Citraresmi adalah anak perempuan dari Prabu Maharaja Lingga Buana dari Kerajaan Sunda. Atas peran Patih Madhu dari Kerajaan Majapahit yang kemudian menjodohkan Putri dengan Hayam Wuruk, Raja dari Kerajaan Majapahit. Berbesar hati serta melihat perjodohan ini sebagai peluang untuk mengikat persekutuan dengan kerajaan Majapahit yang besar dan jaya, raja Sunda dengan suka cita memberikan restunya dan ikut pergi mengantarkan putrinya ke Majapahit untuk dinikahkan dengan Hayam Wuruk.
Begitu juga Hayam Wuruk menerima perjodohan ini demi mengikat persekutuan dengan Kerajaan Sunda. Namun ternyata atas siasat culas dari Patih Gajah Mada yang ingin menaklukan banyak kerajaan Nusantara, rencana pernikahan itu berubah menjadi jalan untuk menaklukan tanah Sunda. Dan akhirnya Putri Citraresmi memilih mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Itu dilakukan daripada dia harus menyerah dan menjadi upeti tanda takluk kepada Majapahit.
Dari cerita itu, ternyata nama harum Gajah Mada tak sebanding dengan air mata orang Sunda. Lantaran itu hingga kini di Jawa Barat tak ada satu pun jalan Gajah Mada maupun Hayam Wuruk ataupun yang berbau Majapahit lainnya. Hingga kini air mata Pasundan nampaknya belum kering. KARYA CIPTA PESONA PEMUDA HARAPAN BANGSA DRAMA TARI SUNDA KOLOSAL ' CITRA RESMI ' Jum'at, 26 Oktober 2018 Desa Sukawera Kec. Majalengka Jawa Barat Kerjasama: MAYANG CINDE GROUP SMKN 10 BANDUNG EXAMEDIA Production Kadipaten - Majalengka Jawa Barat Indonesia 91.
Garapan ini merupakan Tugas Akhir Karya Seni Jurusan Karawitan ISBI Bandung tahun 2018. Konsep yang diusung masih dalam ranah Tembang Sunda Cianjuran namun dibalut dengan cerita sehingga berbentuk Gending Karesmen. Konsep ini sedikit berbeda dengan Gending Karesmen pada umumnya yang biasanya membawakan cerita dari dongeng, sejarah fiksi, sasakala maupun cerita rakyat, namun dalam karya ini cerita yang diangkat adalah cerita yang diadaptasi dari bentuk teater dengan naskah yang bertema fiksi. Naskah yang diangkat dalam karya ini merupakan naskah yang ditulis oleh Aji Nurhamzah yang berjudul 'pasalia' dan pernah menjadi salah satu pilihan naskah dalam Festival Drama Basa Sunda tahun 2017 di G.K. Rumentang Siang. Isi ceritanya mengisahkan tentang sepasang kekasih yang tidak bisa bersama saat hidup, namun keduanya dapat bertemu dan bersatu setelah meninggal di alam keabadian.
Kembali lagi sebuah contoh dari biografi bahasa sunda, yang merupakan salah satu contoh biodata atau biografi pahlawan jawa. Basa pidato dina sidang. Dina jaman penjajahan Jepang Pa Oto iskandar terus bajoang, di antarana milu ngadegkeun Barisan Pembela Tanah air, anu ilahar sok disebut PETA. Pa Oto diangkat jadi Menteri Negara. Akhirna si riha sadar di ajar jang ujian leuwih penting dari pada mikiran lihat konser. Itulah contoh naskah drama bahasa Sunda pendek yang diharapkan berguna bagi sahabat pembaca. Jika ada kurang-lebihnya, silakan di lakukan penyesuaian sendiri sesuai keperluan Anda.
Sutradara: Shendi Septiandi Aktor: 1. Yogi Azis Muslim 2.
Mayang Krismayanti 3. Mayang Amalia N 5.
Vera Fatmawati 6. Ary Haryono Penari: 1. Ajat Jajuli 2. Susan Sandra 4.
These have separate subreddits - see below.
Rafi Taufik Pemusik: 1. Yoga Wiganda 2. Muhammad Yusup 4. Ichsanudin Rais 5. Rival Ahmad Zulfikar 6. Rizal Hadiwijaya Artistik: Wili (Uwil) Pebimbing 1: DR.
M Yusuf Wiradiredja, S.Kar., M.Hum. Download game 3d untuk laptop layar sentuh terbaik. Pembimbing 2: Kari Mulyana, S.Sn., M.Sn. Panitia: HIMAKA (Himpunan Mahasiswa Karawitan) Desain Poster dan Kaos: Neat Project Dokumentasi: HIMAKA & UPT TIK ISBI Bandung Arti dari judul sendiri diambil dari intisari naskah yang digarap yaitu 'Katresna Ligar Di Pajaratan' yang memiliki arti 'Cinta yang bersemi di alam keabadian'.